Zinedine Zidane tidak menyebut nama legenda Real Madrid Cristiano Ronaldo ketika menyebutkan tiga pemain yang pernah bekerja bersamanya di klub yang paling membuatnya terkesan.
Zidane pernah dua kali menjabat sebagai bos Madrid, dengan luar biasa memenangkan tiga gelar Liga Champions dalam kurun waktu dua setengah tahun sejak pertama kali ia mengambil alih jabatan pelatih pada Januari 2016. Kurang dari sepuluh bulan setelah hengkang pada Mei 2018, ia dibujuk untuk kembali ke Madrid. pos dan menghabiskan dua musim lagi sebagai pelatih hingga tahun 2021, meskipun tugas keduanya kurang berhasil.
Ronaldo, yang menghabiskan sembilan tahun di Bernabeu setelah rekor transfer dunianya pada tahun 2009, telah pergi ketika Zidane kembali. Namun ikon Portugal itu menjadi andalan Madrid sepanjang periode pertama Zidane, mencetak 112 gol dalam 114 pertandingan yang ia mainkan untuk pelatih asal Prancis tersebut.
Namun, kesuksesannya tampaknya tidak cukup untuk meninggalkan jejak permanen pada Zidane, yang lebih menyukai tiga pemain lainnya – mungkin secara teknis lebih unggul daripada kekuatan kasar dan tekad bulat Ronaldo.
“Ketika kamu melihat [Toni] Kroos, [Luka] Modric dan [Karim] Benzema bermain untuk Anda selama satu jam tanpa kehilangan satu bola pun, itulah sepak bola,” kata Zidane Kanal+.
Kroos dan Modric adalah pilar utama tim asuhan Zidane dan mungkin lebih mencerminkan preferensi pribadinya sebagai mantan gelandang. Sementara itu, ia berbagi kewarganegaraan Prancis dan warisan Aljazair dengan Benzema, yang juga merupakan legenda Madrid.
Benzema meninggalkan Madrid untuk Liga Pro Saudi pada usia 35 tahun pada tahun 2023, setelah memenangkan Ballon d’Or pada bulan Desember sebelumnya. Kroos yang berusia 34 tahun memainkan pertandingan klub terakhirnya di final Liga Champions 2024, memenangkan gelar kelimanya bersama Madrid – dan keenam secara keseluruhan.
Sementara itu, Modric masih tampil gagah di usianya yang sudah menginjak 39 tahun dan kini menjadi pemain tertua sepanjang masa klub setelah memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Ferenc Puskas yang berdiri sejak 1966.
